Agroplus – Kabar gembira datang dari sektor pertanian Indonesia! Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan rencana ekspor beras ke Malaysia, menjawab permintaan Negeri Jiran sebesar 2.000 ton per bulan atau 24.000 ton per tahun. Permintaan ini diajukan melalui skema business-to-business (B2B), menandakan kepercayaan Malaysia terhadap kualitas beras Indonesia.
Mentan Amran belum memberikan tanggal pasti kapan ekspor akan dimulai. Namun, ia memastikan bahwa pengiriman akan diprioritaskan dari wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat. Lokasi strategis kedua wilayah ini, yang berdekatan dengan Malaysia, akan mempermudah dan mempercepat proses ekspor.

"Kita kirim rencana terdekat adalah Sumatera, Kalimantan Barat," tegas Mentan Amran usai acara tasyakuran pencapaian 4 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) di kediamannya, Jakarta, Jumat (30/5).
Beras yang akan diekspor dapat berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun dari petani lokal. Fleksibilitas ini memungkinkan Indonesia untuk memenuhi permintaan Malaysia tanpa mengganggu stabilitas pasokan dalam negeri. Kualitas beras yang diekspor pun beragam, mulai dari medium hingga premium, sesuai dengan preferensi pasar Malaysia.
Saat ini, serapan beras dari dalam negeri telah mencapai 2,4 juta ton. Dengan tambahan stok CBP akhir tahun lalu, total cadangan pemerintah kini mencapai sekitar 4 juta ton. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir.
Presiden Prabowo Subianto juga memberikan arahan khusus terkait ekspor beras ini. Beliau menekankan pentingnya membantu negara sahabat yang membutuhkan, namun dengan catatan bahwa ketersediaan pangan dalam negeri harus tetap menjadi prioritas utama.
"Arahan Bapak Presiden, kalau ada negara sahabat atau tetangga yang membutuhkan, kita harus siap membantu. Tapi di saat yang sama, kita juga harus memastikan stok dalam negeri tetap kuat," pungkas Amran.
Rencana ekspor beras ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan menjalin kerja sama internasional yang saling menguntungkan. agroplus.co.id akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan informasi terbaru kepada Anda.