Agroplus – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya terhadap kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo menceritakan betapa konsistennya Amran terjun langsung ke lapangan. "Setiap kali saya mencari beliau, pasti ada di sawah. Kadang di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusa di Lampung," ujar Prabowo, memuji dedikasi sang menteri. Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri panen raya serentak di 14 provinsi yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat.
Apresiasi Prabowo tak lepas dari keberhasilan Amran dalam memajukan sektor pertanian. Produksi pangan nasional meningkat signifikan, sebuah bukti nyata kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Kementerian Pertanian. Prabowo pun optimistis, dengan kerja keras dan niat tulus, target swasembada pangan nasional akan tercapai.

Amran sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Prabowo terhadap sektor pertanian. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, dari pemerintah pusat hingga daerah. Salah satu bukti nyata keberhasilan tersebut adalah kenaikan harga gabah hingga Rp 6.500 per kilogram, sebuah kabar gembira bagi para petani.
Amran juga memaparkan sejumlah capaian penting lainnya. Program pompanisasi, misalnya, berhasil meningkatkan produksi di Pulau Jawa hingga 2,8 juta ton, bahkan di tengah tantangan El Nino. Data BPS menunjukkan produksi gabah nasional periode Januari-Maret 2025 telah mencapai 52 persen dari target tahunan. Lebih lanjut, serapan gabah oleh Bulog meningkat drastis, dari 35.000 ton menjadi 800.000 ton. Stok beras nasional pun melimpah, mencapai 2,4 juta ton dan diprediksi akan mencapai 3 juta ton di akhir bulan – angka tertinggi dalam 10-20 tahun terakhir.
Amran optimistis, dengan berbagai program yang berjalan baik, mulai dari penyediaan benih, alat mesin pertanian, pompanisasi, cetak sawah, hingga pembangunan dan normalisasi irigasi seluas 2 juta hektare (bersama Kementerian PUPR), ketahanan pangan Indonesia akan semakin terjamin. Mimpi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pun semakin dekat untuk diwujudkan.