Agroplus – Kabar gembira datang dari sektor pertanian! Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok pangan nasional dalam kondisi aman dan stabil. Hal ini diperkuat dengan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menunjukkan penurunan harga pada sejumlah komoditas pokok strategis.
Penurunan harga ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil. Masyarakat kini bisa bernapas lega karena beban pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari sedikit berkurang.

Harga Beras Turun, Petani Tetap Untung?
Berdasarkan pantauan harga per Minggu (7/9), beras medium mengalami penurunan sebesar 1,06% menjadi Rp 13.897 per kg secara nasional. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga terkoreksi menjadi Rp 12.542/kg, dan beras premium turun menjadi Rp 15.977 per kg. Bahkan, di beberapa wilayah, harga beras medium sudah berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Komoditas Lain Ikut Turun Harga
Tak hanya beras, harga daging ayam ras juga turun 1,10% menjadi Rp 35.939 per kg, dan telur ayam ras turun 0,72% menjadi Rp 29.154 per kg. Penurunan ini tentu disambut baik oleh para konsumen.
Cabai Merah Keriting Masih Jadi Perhatian
Meskipun demikian, harga cabai merah keriting masih bervariasi di berbagai daerah. Beberapa daerah bahkan mencatat harga di atas Harga Acuan Penjualan (HAP). Pemerintah perlu terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga cabai.
Operasi Pasar Besar-besaran Digencarkan
Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga pangan. "Pemerintah telah menggelontorkan 1,3 juta ton beras ke pasaran melalui Bulog. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat," tegas Mentan Amran.
Keseimbangan Harga untuk Konsumen dan Petani
Mentan Amran juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara melindungi konsumen dan memberikan harga yang layak bagi petani. "Stabilitas pangan harus memberikan keuntungan bagi semua pihak. Konsumen terlindungi, petani pun tetap sejahtera," pungkasnya. Pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.