Close Menu
    What's Hot

    1 Juta Hektare Kedelai? Mentan Kejar Target Pangan Gratis!

    23-11-2025 - 10.06

    Pungli Alsintan Dibongkar! Mentan Geram, Petani Jadi Korban?

    22-11-2025 - 10.06

    RI Umumkan Swasembada Beras Akhir Tahun Ini!

    21-11-2025 - 10.06
    Laman
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    agroplus
    • Home
    • Berita
    • Pangan
    Terbaru
    • 1 Juta Hektare Kedelai? Mentan Kejar Target Pangan Gratis!
    • Pungli Alsintan Dibongkar! Mentan Geram, Petani Jadi Korban?
    • RI Umumkan Swasembada Beras Akhir Tahun Ini!
    • Gudang Bulog Era Prabowo: Lebih Cepat, Lebih Dekat Rakyat?
    • Harga Beras Turun! Tapi Papua Masih Tinggi, Kenapa?
    • Panen Raya Terancam Busuk? Mentan Amran Gercep Selamatkan Petani!
    • Kalteng Full Beras! Bapanas Jamin Harga Aman, Rakyat Senang!
    • Petani Makmur! Kementan Guyur Dana Alsintan Rp15 Triliun!
    Minggu, 23 November 2025
    agroplus
    Home - Pangan - Geger! Mentan Amran Sikat Habis Oknum Kementan, Ada Apa?
    Pangan

    Geger! Mentan Amran Sikat Habis Oknum Kementan, Ada Apa?

    04-06-2025 - 10.062 Mins Read
    Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Geger! Mentan Amran Sikat Habis Oknum Kementan, Ada Apa?

    Agroplus – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dua oknum pegawai Kementan resmi dipecat setelah terbukti melakukan pungutan liar (pungli) dan penyalahgunaan jabatan.

    Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (3/6), Mentan Amran mengungkapkan bahwa salah satu oknum yang dipecat terlibat dalam kasus penipuan dengan menjanjikan kemenangan tender atau pengadaan besar di Kementan dengan imbalan sejumlah uang. Oknum tersebut bahkan meminta uang hingga Rp27 miliar, di mana sekitar Rp10 miliar sudah sempat diterima.

     Geger! Mentan Amran Sikat Habis Oknum Kementan, Ada Apa?
    Gambar Istimewa : news.majalahhortus.com

    "Ada oknum internal yang bertindak tercela. Saya sudah pecat. Menipu, meminta uang Rp27 miliar. Kemudian ada direktur yang menyalahgunakan kewenangan, nilainya Rp2 miliar. Kami copot dan kami proses hukum," tegas Mentan Amran.

    Modus operandi oknum tersebut melibatkan pemalsuan tanda tangan untuk meyakinkan para korban. Mentan Amran menegaskan bahwa Kementan tidak akan mentolerir praktik-praktik kotor semacam ini, baik yang dilakukan oleh pegawai internal maupun pihak eksternal yang mencoba menjadi calo proyek.

    Mentan Amran juga mengimbau kepada seluruh pihak yang bermitra dengan Kementan untuk tidak mempercayai adanya pihak-pihak yang mengaku bisa menjadi "jembatan" atau calo proyek. Ia meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran atau penyimpangan di lingkungan Kementan.

    Komitmen Kementan dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional juga tercermin dari peningkatan hasil Reformasi Birokrasi (RB) dari 79 menjadi 85, serta peningkatan Survei Penilaian Integritas (SPI) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari 66,79 menjadi 74,46.

    "Tidak boleh ada kompromi untuk pelanggaran di Kementan. Kita harus bersih," tegas Mentan Amran.

    Sebagai informasi, Mentan Amran dikenal sebagai sosok "Mr. Clean" yang tidak segan-segan menindak tegas para pejabat yang melakukan penyelewengan. Sejak memimpin Kementan pada tahun 2014, ia telah memberikan sanksi kepada 844 pegawai, bahkan mencopot mereka dari jabatannya karena terbukti melakukan penyelewengan atau korupsi.

    Sebelumnya, Mentan Amran juga pernah memenjarakan pejabat yang melakukan pungutan liar (pungli) proyek dan menindak 27 perusahaan pupuk yang merugikan petani hingga Rp3,2 triliun. Terakhir, ia membongkar dugaan praktik mafia pangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan meminta Satgas Pangan untuk segera melakukan penyelidikan.

    Dengan tindakan tegas ini, Mentan Amran berharap dapat memberikan efek jera bagi seluruh jajaran Kementan dan para mitra kerja, serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun pertanian Indonesia yang maju, transparan, dan berintegritas.

    Follow on Google News
    Sasmito

      gaya penulisan yang praktis dan berbasis pengalaman, Sasmito menyajikan informasi terkini tentang teknik budidaya, pasar komoditas, serta isu lingkungan pertanian. Dedikasinya untuk mendukung petani lokal menjadikan tulisannya sebagai panduan berharga bagi pelaku sektor agraris.

      Related Posts

      1 Juta Hektare Kedelai? Mentan Kejar Target Pangan Gratis!

      23-11-2025 - 10.06

      Pungli Alsintan Dibongkar! Mentan Geram, Petani Jadi Korban?

      22-11-2025 - 10.06

      RI Umumkan Swasembada Beras Akhir Tahun Ini!

      21-11-2025 - 10.06

      Gudang Bulog Era Prabowo: Lebih Cepat, Lebih Dekat Rakyat?

      20-11-2025 - 10.06

      Harga Beras Turun! Tapi Papua Masih Tinggi, Kenapa?

      18-11-2025 - 10.06

      Panen Raya Terancam Busuk? Mentan Amran Gercep Selamatkan Petani!

      12-11-2025 - 10.06
      Add A Comment
      Leave A Reply Cancel Reply

      Don't Miss
      Pangan

      1 Juta Hektare Kedelai? Mentan Kejar Target Pangan Gratis!

      Agroplus – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah besar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG)…

      Pungli Alsintan Dibongkar! Mentan Geram, Petani Jadi Korban?

      22-11-2025 - 10.06

      RI Umumkan Swasembada Beras Akhir Tahun Ini!

      21-11-2025 - 10.06

      Gudang Bulog Era Prabowo: Lebih Cepat, Lebih Dekat Rakyat?

      20-11-2025 - 10.06
      Top Posts

      Inpres Jaga Harga Beras, Petani Untung Besar!

      09-04-2025 - 07.38

      Harga Gabah Anjlok, Bulog Turun Tangan!

      09-04-2025 - 07.38

      Harga Pangan Terjangkau, Prabowo Puas!

      09-04-2025 - 08.22

      Rahasia Sukses Swasembada Pangan: Prabowo Ungkap Sosok Mentan yang Luar Biasa!

      09-04-2025 - 10.06
      agroplus
      © 2025 KR Network

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.