Agroplus – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah besar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan fokus pada peningkatan produksi kedelai dan pengembangan peternakan sapi perah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rencana ambisius untuk menanam 1 juta hektare kedelai secara bertahap.
Mentan Amran menjelaskan bahwa penanaman kedelai akan memanfaatkan lahan-lahan baru, terutama lahan sitaan negara yang belum dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit. Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik S. Deyang, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Selain fokus pada kedelai, pemerintah juga berupaya meningkatkan produksi susu melalui pengembangan peternakan sapi perah. Kerjasama lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian ATR/BPN, tengah diintensifkan untuk mewujudkan program ini.
Pengembangan peternakan sapi perah akan dilakukan secara terintegrasi, mulai dari penyediaan pakan, bibit sapi unggul, hingga pembangunan pabrik pakan dan penyediaan rumput. Mentan Amran menekankan pentingnya penyediaan rumput sebagai salah satu tantangan utama dalam pengembangan peternakan sapi perah. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,4 triliun untuk mendukung paket pengembangan peternakan terintegrasi ini.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, sebelumnya menyampaikan bahwa BGN mengalami kesulitan dalam mencari bahan baku untuk program MBG, terutama susu. Oleh karena itu, percepatan pembangunan peternakan sapi perah menjadi krusial untuk memenuhi kebutuhan program MBG dan masyarakat Indonesia secara luas.
Pemerintah juga menyiapkan pembukaan lahan seluas 500.000 hektare untuk mendukung program ini, dengan alokasi 200.000 hektare di Jawa untuk peternakan dan 300.000 hektare di luar Jawa. Kebutuhan kedelai di Sentra Penyediaan Pangan Generasi (SPPG) juga sangat besar, mencapai 200-300 kilogram per hari per unit dapur untuk produksi tahu dan tempe.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan pangan bergizi masyarakat Indonesia dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.