Agroplus – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerukan peningkatan kualitas kerja dan inovasi kepada seluruh jajaran PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Tujuannya jelas, yaitu memaksimalkan kontribusi BUMN ini terhadap pendapatan negara. Amran menekankan pentingnya kreativitas dan tanggung jawab serikat pekerja dalam menjaga kesejahteraan seluruh karyawan.
Dalam pertemuan dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) pada Sabtu, 4 Oktober 2025, Amran meminta agar PTPN bersih dari intervensi yang dapat menghambat produktivitas. Ia menegaskan bahwa PTPN harus dijaga dari provokasi yang merugikan perusahaan. "Saya ini diminta Bapak Presiden untuk mendampingi BUMN pangan. Jadi ke depan kita tidak boleh melakukan pembiaran yang berujung pada kehancuran," tegasnya.

Mentan Amran juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara lembaga pemerintah dan PTPN. Sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan komoditas perkebunan Indonesia hingga ke pasar internasional.
Ketua Umum FSPBUN, Asmanuddin Sinaga, menyambut baik ajakan Mentan Amran. Ia menilai bahwa pengalaman Amran sebagai alumni PTPN menjadi modal berharga dalam memajukan perusahaan. "Pak Menteri selaku sesepuh di dalam FSPBUN karena beliau juga dulu di PTPN menerima kami dengan hangat dan diberikan pengarahan untuk lebih kreatif lagi dalam memajukan PTPN," ujarnya.
Sebagai wujud komitmen, Asmanuddin menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan arahan Mentan Amran dalam memperbaiki sistem kerja di PTPN. Ia menegaskan bahwa seluruh karyawan siap bertransformasi dan meningkatkan kinerja perusahaan.