Agroplus – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan tekad pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan di setiap pulau di Indonesia. Penegasan ini disampaikan usai Rapat Koordinasi pengendalian harga beras di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (20/10).
Amran mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar seluruh pulau di Indonesia mampu mandiri dalam memproduksi beras, minyak goreng, sumber protein, dan kebutuhan pangan lainnya. "Mimpi kita adalah, itu arahan Bapak Presiden, semua pulau-pulau, swasembada beras, swasembada nantinya minyak goreng, protein, dan seterusnya," tegas Amran.

Selama ini, beberapa pulau masih bergantung pada pasokan beras dari wilayah lain. Contohnya, Kalimantan yang kerap mendatangkan beras dari Surabaya dan Sulawesi Selatan. Kondisi ini berdampak pada tingginya biaya transportasi yang harus ditanggung.
Namun, Amran memberikan kabar baik bahwa beberapa wilayah di Kalimantan telah menunjukkan kemajuan signifikan. "Alhamdulillah, Kalimantan sudah mandiri pangan. Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat sudah swasembada," ujarnya. Pemerintah kini fokus mengejar ketertinggalan di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur melalui program cetak sawah baru.
Pemerintah menargetkan pencetakan 225 ribu hektare lahan sawah baru pada tahun ini dan menyiapkan target serupa untuk tahun depan. "Tapi daerah khusus yang kita, food estate itu bisa 200 ribu hektare tahun depan di Merauke. Jadi totalnya bisa 400 hektare tatal cetak sawah," imbuh Amran. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan di seluruh Indonesia.