Agroplus – Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Wilmar berkolaborasi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Langkah nyata kolaborasi ini ditandai dengan penanaman padi gogo perdana di lahan tidur seluas 45 hektare di Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (29/4). Tahap awal penanaman difokuskan pada area seluas 10 hektare, sementara penanaman di lahan seluas 30 hektare lainnya juga dilakukan di Kabupaten Lebak, dibantu pasokan benih dari PT Wilmar.
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Heru Tri Widarto, menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan swasta dalam mengoptimalkan lahan yang belum produktif. "Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi beras, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan petani dan mencapai kemandirian pangan nasional," tegas Heru.

Dukungan PT Wilmar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berupa penyediaan benih padi kepada para petani. Roy Hidayat, Factory Manager PT Wilmar – PT Padi Indonesia Maju Serang, menjelaskan, "Kami berharap bantuan benih ini dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita swasembada pangan Bapak Presiden."
Antusiasme petani terlihat dari sambutan positif Ketua Kelompok Tani Pandawa Farm Desa Munjul, Marsa. Ia berharap pemerintah pusat dan daerah memberikan dukungan berkelanjutan. "Penanaman padi gogo di lahan tidur seluas 10 hektare ini merupakan langkah awal. Kami berharap ada dukungan lebih lanjut untuk mempercepat swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani," harap Marsa. Inisiatif ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang efektif dalam pemanfaatan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan nasional.